Apa itu COA? Certificate of Authenticity. Bukti fisik yang membuktikan
Windows Anda Asli terutama jika lisensi Windows Anda OEM.
dari mana saya mendapatkan info tersebut :
http://www.microsoft.com/howtotell/counterfeit/gallery/high.aspx?displaylang=id
contoh perbandingan asli dan tidak
Untuk mengetahui CoA yang palsu dan yang asli, dapat dilihat dari lubang dan benang pengamanan pada CoA. “Yang palsu kalau kita lihat pada CoAnya, lubangnya bulat, benang pengamannya kelihatan ditambal. Sedangkan, yang asli port hole-nya dilubangi dengan cairan tertentu, karena itu lubangnya tidak bulat, lalu seratnya menyatu dengan kertas,”
A. Asli :
- COA Asli:Port-Holes™ memiliki bagian dalam yg terpotong rapi tidak terlihat adanya benang.
- COA Asli Port-Holes™ (benang pengaman) menyatu dgn stiker COA.
Jadi Di bagian tengah tidak ada lubang karena Port-Holes™ (Benang Pengaman) menyatu dgn stiker COA,bukan benang pengaman yg tertempel di belakang stiker COA.
Ilustrasi COA Windows ASLI/ Original :
B. Palsu:
1.COA Palsu: Dibagian Kiri lubang terlihat serabut benang.
2.COA Palsu:Benang palsu tampak pada potongan berupa segi empat & bukannya jalinan.
3.COA Palsu: Dibagian Kanan lubang terlihat serabut benang.
jika dilihat irisan penampang / lapisan2 dari COA Palsu :
1. Stiker
2. Benang Pengaman
3. Benang Putih
Jadi secara mudahnya pembuatan stiker coa palsu adalah menyiapkan stiker bagian atas, kemudian menempelkan Benang Pengaman, lalu menempelkan benang putih
Ilustrasi COA Palsu :
Cara lain (harus membongkar Kemasan), CD/DVD yang digunakan sebagai media installasi PASTI tercetak hologram pada CD/DVD-nya. Hologram tersebut bukan berupa Stiker Hologram yang ditempel di CD/DVD. Jika CD/DVD Anda ada lapisan stiker hologram yang bisa dikelupas, dipastikan PALSU.
FAQ.
A: Kemasan saya tidak terlihat COA-nya
B: Itu bukan kemasan yang saya maksud, itu hanya amplop, di dalam amplop masih ada kemasan yang dimaksud.
A: Kalau mendapat yang palsu bagaimana?
B: 1. Kembalikan ke penjual. Jika penjual tidak mau, segera laporkan ke Microsoft.
A: Stiker COA Saya tidak seperti yang ada di contoh – contoh diatas.
B: Stiker COA tergantung paket windows yang Anda beli, jika OEM biasanya ada benang pengamannya.
A: Apakah dengan serial Number yang ada di kemasan COA windows PALSU tersebut bisa diinstall dan di aktivasi?
B: Bisa iya bisa tidak. Jika bisa di aktivasi bisa jadi pembuat Stiker COA menggunakan Serial Number yang tidak diperbolehkan DIJUAL ULANG, seperti lisensi untuk MSDN dsb.
CMIIW Jika ada rekan yang mengetahui informasi lebih lanjut.
FAQ2 :
Q: Apakah COA Palsu tersebut bisa diaktivasi?
A: Bisa iya, bisa tidak.
Q: Knp COA Palsu bisa aktivasi juga?
A: Banyak key original yang beterbaran pada dasarnya untuk memperoleh key original tidak harus membeli product microsoft yang berupa kemasan terbungkus seperti itu. Bisa jadi sang pembuat COA Palsu adalah anggota MSDN Premium yang mendapatkan Lisensi dalam jumlah banyak YANG SEHARUSNYA TIDAK DIJUAL ULANG, KEMUDIAN DIA MEMBUAT STICKER COA yang palsu (karena MSDN Tidak ada COA tentunya)
Q:Kalau bisa aktivasi windows berarti legal ?
A: DIMUNGKINKAN Dalam penggunaan tetap bisa dipakai seperti biasa, namun secara legalitas hitam di atas putih, misal ada sweeping TETAP DIANGGAP BAJAKAN.
Berikut ini kutipan dari Harian Kompas :
BANDUNG, RABU - Produk-produk piranti lunak Microsoft yang dipalsukan dan beredar di pasaran makin sulit dibedakan. Ini tidak hanya menimbulkan potensi kerugian yang besar bagi para produsen piranti lunak, namun merugikan konsumen.
License Compliance Manager PT Microsoft Indonesia Anti S. Suryaman dalam jumpa pers di Bandung, Rabu (3/12) mengatakan, produk-produk palsu yang kebanyakan adalah software sistem operasi Windows ini dikemas mirip aslinya. Lengkap dengan buku petunjuk, hologram asli di balik keping CD (cakram optik), dan COA (Certificate of Authentication) palsu.
"Produk ini dijual USD 75 (Windows XP). Padahal, bedanya dengan yang asli hanya USD 5, yaitu di USD 80," ucapnya. Mereka yang tertipu, ucapnya, biasa membeli produk ini lewat e-commerce (internet) atau toko-toko (reseller ) yang tidak resmi. Produk ini ditemui di sejumlah daerah di Indonesia.
Anti menjelaskan pabrik pembuatan produk palsu ini, berdasarkan kasus, ada di China. Satu pabrik sempat dirazia. Ada 109 jenis software yang dipalsukan dan didistribusikan di 23 negara. Ia mengatakan pemalsuan produk ini dilakukan oleh organisasi kejahatan yang bermodal besar dan rapi.
Ia pun menyebutkan, tingkat pembajakan software di Indonesia saat ini sebesar 84 persen. Mayoritas dilakukan kalangan industri dan bisnis. Di Asia, Indonesia menempati urutan lima besar dan total 12 besar di dunia dalam hal pembajakan software. Nilai total potensi kerugian, hanya di Indonesia saja selama 2007, diperkirakan mencapai 400 juta USD.
Selain Microsoft, produk bajakan ini mayoritas buatan Symantec, Adobe, Norton, hingga buatan lokal macam Zahir. Dimotori PT Microsft Indonesia, produsen-produsen itu bergabung dalam Business Software Alliance menggagas program Piagam HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Program ini berwujud audit piranti lunak otomatis dan pemberian penghargaan (sertifikat) terhadap perusahaan yang mematuhi HAKI. Dari 200 perusahaan yang kini mengikuti proses ini, 40 diantaranya telah dan segera mendapat piagam.Yulvianus Harjono
Sumber :License Compliance Manager PT Microsoft Indonesia Anti S. Suryaman dalam jumpa pers di Bandung, Rabu (3/12) mengatakan, produk-produk palsu yang kebanyakan adalah software sistem operasi Windows ini dikemas mirip aslinya. Lengkap dengan buku petunjuk, hologram asli di balik keping CD (cakram optik), dan COA (Certificate of Authentication) palsu.
"Produk ini dijual USD 75 (Windows XP). Padahal, bedanya dengan yang asli hanya USD 5, yaitu di USD 80," ucapnya. Mereka yang tertipu, ucapnya, biasa membeli produk ini lewat e-commerce (internet) atau toko-toko (reseller ) yang tidak resmi. Produk ini ditemui di sejumlah daerah di Indonesia.
Anti menjelaskan pabrik pembuatan produk palsu ini, berdasarkan kasus, ada di China. Satu pabrik sempat dirazia. Ada 109 jenis software yang dipalsukan dan didistribusikan di 23 negara. Ia mengatakan pemalsuan produk ini dilakukan oleh organisasi kejahatan yang bermodal besar dan rapi.
Ia pun menyebutkan, tingkat pembajakan software di Indonesia saat ini sebesar 84 persen. Mayoritas dilakukan kalangan industri dan bisnis. Di Asia, Indonesia menempati urutan lima besar dan total 12 besar di dunia dalam hal pembajakan software. Nilai total potensi kerugian, hanya di Indonesia saja selama 2007, diperkirakan mencapai 400 juta USD.
Selain Microsoft, produk bajakan ini mayoritas buatan Symantec, Adobe, Norton, hingga buatan lokal macam Zahir. Dimotori PT Microsft Indonesia, produsen-produsen itu bergabung dalam Business Software Alliance menggagas program Piagam HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Program ini berwujud audit piranti lunak otomatis dan pemberian penghargaan (sertifikat) terhadap perusahaan yang mematuhi HAKI. Dari 200 perusahaan yang kini mengikuti proses ini, 40 diantaranya telah dan segera mendapat piagam.Yulvianus Harjono
www.hanjar.net
0 komentar:
Post a Comment